Airin Launching layanan pengobatan gratis RSUD Tangsel berbasis e-KTP

Airin Launching layanan pengobatan gratis RSUD Tangsel berbasis e-KTP

Tangsel,CitranewIndonesia–Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany melaunching  pelayanan gratis RSUD
Tangerang selatan berbasis e-KTP, minggu (1/8) di RSUD Tangsel. Dengan
layanan gratis ini, warga yang berdomisili di Tangsel dan akan berobat
ke RSUD, tidak dipungut biaya, hanya dengan menunjukkan KTP Tangsel.

Menurut
Airin, pelayanan gratis RSUD ini, bukan berarti dokternya tidak di
bayar, obatnya tidak dibayar, namun pembayarannya di tanggung oleh
pemkot. “Warga tangsel yang memiliki KTP Tangsel, mulai hari ini sudah
bisa berobat gratis. Ini memang sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah
untuk memberikan layanan kesehatan yang memadai kepada masyarakat tanpa
dipungut biaya,” ujar Airin.

Lebih lanjut ia mengatakan pelayanan
gratis berobat di RSUD memiliki tujuan mengoptimalkan pelayanan
preventif, dengan disiplin pada layanan rujuan. Maksudnya, kata Airin,
masyarakat harus tetap menggunakan rujukan puskesmas sebelum ke RSUD
Tangsel, kecuali layanan kegawatdaruratan. Karena saat ini, pelayanan di
puskesmas pun sudah memadai, sehingga warga yang masih bisa dilayani di
puskesmas, tidak perlu ke  RSUD.

Saat ini, RSUD Tangsel memiliki
kayanan UGD,ICU, NICU, dokter specialist, dengan kapasitas tempat tidur
berjumlah 250 tempat tidur dengan 109 ruang kamar. Untuk ruang operasi
RSUD sudah memiliki 2 kamar operasi dan tahun 2014 akan ditambah menjadi
4 ruang operasi. Dengan fasilitas seperti ini, tutur Airin diharapkan
pemkot mampu memberikan pelayanan berobat gratis kepada masyarakat
Tangsel.

Sementara itu Kasubdit pengolahan data Ditjen kependudukan
dan catatan Sipil kemendagri, dr Husni Fahmi, perekaman geometrik untuk
penerbitan KTP elektronik, di Tangsel sudah hampir 98 persen. Untuk itu
pelayanan gratis RSUD berbasis e-KTP ini merupakan terobosan baru untuk
lebih mengoptimalkan perekaman e-KTP sebagai tata kelola kependudukan.

“Tangsel
akan menggunakan e-KTP dalam pelayanan perobatan gratis, ini merupakan
terobosan baru. Dan untuk mengaktifkan chip, kemendagri akan bantu
ujicoba card reader lebih dahulu di wilayah Tangsel, sebelum kota-kota
lain,” papar Husni.


Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Dadang,
M.Ephid mengatakan, Tangsel akan mengoptimalkan pelayanan gratis RSUD
ini dengan penataan manajemen pelayanan di puskesmas. Sehingga warga
yang masih bisa tertangani di puskesmas, tidak dianjurkan untuk di rujuk
ke RSUD. “Kami belajar dari kota2 lain yang sudah menerapkan program
pelayanan pengobatan gratis, pemda nya terpaksa berhutang besar kepada
rumah sakit yang diikutsertakan dalam program ini. Nah kami berharap
dengan sistem manajemen rujukan puskesmas ini, diharapkan bisa lebih
menghemat biaya perobatan di RSUD ini,” jelas Dadang.(Team)
Facebook Comments
NEWS TANGERANG SELATAN