Cilacap,CitraNewsIndonesia– Masyarakat tolak TPS karena
dianggap mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Selain bau yang tidak sedap
sampah dapat merusak lingkungan sehingga masyarakat RW. 07 Kelurahan Gunung Simping
menolak keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada disekitar RW. 07.
dianggap mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Selain bau yang tidak sedap
sampah dapat merusak lingkungan sehingga masyarakat RW. 07 Kelurahan Gunung Simping
menolak keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada disekitar RW. 07.
Penolakan tempat sampah yang dilakukan warganya karena menganggap
tempat sampah yang ditempatkan oleh Dinas DCKTR selama ini tidak strategis, tempat
sampah itu berdekatan dengan UPT Disdikpora, Kantor Kecamatan, Dishutbun, ruang
balai penyuluhan, warung makan terus ada lapangan yang sering digunakan
pemerintah jadi wajarlah masyarakat menolak keberadaan TPS, kata Kepala
Kelurahan Gunung Simping Suratno, SH kepada media diruang kerjanya (28/03/16)
tempat sampah yang ditempatkan oleh Dinas DCKTR selama ini tidak strategis, tempat
sampah itu berdekatan dengan UPT Disdikpora, Kantor Kecamatan, Dishutbun, ruang
balai penyuluhan, warung makan terus ada lapangan yang sering digunakan
pemerintah jadi wajarlah masyarakat menolak keberadaan TPS, kata Kepala
Kelurahan Gunung Simping Suratno, SH kepada media diruang kerjanya (28/03/16)
Suratno menyampaikan aspirasi masyarakat dengan menghimbau
kepada pihak terkait Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) agar sampah pagi
hari sudah diangkut ke TPA jangan sampai numpuk seperti selama ini karena
memberikan aroma yag tidak sedap dan mengharapkan sesegera mungkin TPS tersebut
ditutup.
kepada pihak terkait Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) agar sampah pagi
hari sudah diangkut ke TPA jangan sampai numpuk seperti selama ini karena
memberikan aroma yag tidak sedap dan mengharapkan sesegera mungkin TPS tersebut
ditutup.
Kepala Dinas DCKTR melalui kepala UPT Persampahan Kota Paimin,
Amd, SH menyampaikan bahwa pihaknya hanya pelaksana di lapangan, selama ini
kita terus berupaya agar sampah masyarakat tidak numpuk di TPS buktinya setiap
pagi petugas selalu mengangkut sampah dan membuangnya ke TPA. Kita tidak
bermain-main di TPS kita sediakan Lounder, armada sudah di tambahkan namun
secara otomatis sampah itu semakin banyak karena masyarakat atau petugas
ditingkat RT tidak disiplin buang sampah malam hari, seharusnya pagi hari armada
sudah ada untuk mengangkut sampah ke TPA, sikap ketidak disiplinan ini membuat petugas
dari DCKTR dua kali kerja.
Amd, SH menyampaikan bahwa pihaknya hanya pelaksana di lapangan, selama ini
kita terus berupaya agar sampah masyarakat tidak numpuk di TPS buktinya setiap
pagi petugas selalu mengangkut sampah dan membuangnya ke TPA. Kita tidak
bermain-main di TPS kita sediakan Lounder, armada sudah di tambahkan namun
secara otomatis sampah itu semakin banyak karena masyarakat atau petugas
ditingkat RT tidak disiplin buang sampah malam hari, seharusnya pagi hari armada
sudah ada untuk mengangkut sampah ke TPA, sikap ketidak disiplinan ini membuat petugas
dari DCKTR dua kali kerja.
“Sarana dan prasarana bagian dari tanggung jawab DCKTR sedangkan
untuk menyadarkan masyarakat bagian dari tanggung jawab kelurahan dan kecamatan
untuk mensosialisasikan pada masyarakat agar sampah dibuang tidak malam tapi pagi
hari”, tutur kata Paimin di ruang kerjanya kepada media (28/03/16).
untuk menyadarkan masyarakat bagian dari tanggung jawab kelurahan dan kecamatan
untuk mensosialisasikan pada masyarakat agar sampah dibuang tidak malam tapi pagi
hari”, tutur kata Paimin di ruang kerjanya kepada media (28/03/16).
Kita harapkan pada masyarakat agar bersabar pasti tahun ini
TPS yang ada di RW. 07 akan dipindahkan, atas kerjasama kita dengan Angkatan
Darat (TNI AD) lokasi TPS sudah ada nantinya di jalan lingkar timur tanah
TNI-AD kita sudah minta ijin dan sudah ada rekomendasi dari angkatan darat. Dari
pihak kecamatan maupun kelurahan sangat mendukung merelokasi sampah karena TPS
sudah tidak layak di lokasi itu dan sudah mendapat ACC dari pihak DCKTR tinggal
menunggu kotak saja, tentu kita tidak boleh mendahului nanti bisa jadi masalah
kalau SPK sudah deal langsung kita bergerak ke lokasinya, tegas Paimin. (Yos)
TPS yang ada di RW. 07 akan dipindahkan, atas kerjasama kita dengan Angkatan
Darat (TNI AD) lokasi TPS sudah ada nantinya di jalan lingkar timur tanah
TNI-AD kita sudah minta ijin dan sudah ada rekomendasi dari angkatan darat. Dari
pihak kecamatan maupun kelurahan sangat mendukung merelokasi sampah karena TPS
sudah tidak layak di lokasi itu dan sudah mendapat ACC dari pihak DCKTR tinggal
menunggu kotak saja, tentu kita tidak boleh mendahului nanti bisa jadi masalah
kalau SPK sudah deal langsung kita bergerak ke lokasinya, tegas Paimin. (Yos)
Facebook Comments