Pusdiklat Kemendikbud Kunjungi Kota Tangsel Dalam Perencanaan Pendidikan

Tangsel,citranewsindonesia,— Peserta diklat perencanaan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemendikbud RI mengunjungi Kota Tangerang Selatan untuk mengetahui kondisi pendidikan yang ada di Kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.

Peserta yang terdiri dari berbagai unsur terkait, seperti Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Pendidikan maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka melakukan pertemuan di Aula SMA Negeri 4 Tangsel, Setu pada Rabu, (26/10/2016).
Menurut Muktiono Waspodo Kepala Bidang Diklat Teknis dan Fungsional Pusdiklat Kemendikbud Mngungkapkan Kami sengaja melakukan kunjungan ke Kota Tangsel untuk melihat perencanaan pendidikan di sini. Sebab kita lihat, Tangsel sudah sangat baik dalam melakukan perencanaan pendidikan,” ungkap Muktiono Waspodo.
 “Salah satu objek yang ingin dilihat adalah Dinas Pendidikan dan SMA Negeri 2 Tangsel. Para peserta dari daerah lain bisa mendapat kesempatan untuk mengetahui kondisi real yang ada di kedua unsur tersebut yang termasuk dalam operasional program pendidikan,” jelasnya.
Selain itu, bahwa ada kajian studi yang diberikan untuk konteks pembelajaran. Kesempatan ini merupakan hal baik karena bisa melakukan aktifitas di luar kelas untuk mengetahui secara real kejadian di lapangan.
Bukan hanya itu saja kami juga mendapatkan informasi tentang profil kelembagaan, Selian itu SDM seperti gurunya, program yang sudah dilaksanakan beserta proses perencanaan yang ada di Kota Tangsel. Perencanaan ini dalam rangka mendukung pembelajaran yang ada di sekolah. Kita ingin lihat kesinambungan yang terjadi antara Dinas Pendidikan dan sekolah,” paparnya.
Sementara menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Mathodah mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka visitasi dari peserta diklat perencanaan pendidikan kemendikbud, visitasinya mereka memilih Kota Tangsel.
“Mereka ingin melihat perencanaan pendidikan di Tangsel seperti apa. Sebab, kita melakukan perencanaan pendidikan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang mengacu pada perencanaan di Bapeda,” Jelas Mathodah.
Mulai dari perencanaan pembiayaan hingga lainnya. Di Kota Tangsel untuk alokasi pembiayaan pendidikannya hingga 26 persen yang diambil dari anggaran APBD. Artinya Kota Tangsel sudah di atas dari ketentuan minimal yakni 20 persen.
Masih di lokasi yang sama, Kepala Seksi Pendataan Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan, Razali menyatakan sangat mengapresiasi Pusdiklat karena sudah mau mengunjungi Tangsel.
“Mereka melihat bahwa di usia Kota Tangsel yang baru 8 tahun ini, kita sudah mendesain sedemikian rupa pendidikan. Bahkan Tangsel sudah memiliki perencanaan pendidikan yang sangat luar biasa bagus. Oleh sebab itu mereka serius ingin mengetahui seperti apa perencanaan di sini,” jelasnya.
Setelah mendapatkan informasi, mereka bisa mengadopsi apa saja yang baik yang ada di Tangsel. Sehingga  bisa membuat perencanaan pendidikan di daerahnya masing-masing menjadi lebih baik. (Red)
Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *