TANGSEL | Citranews.co.id– 2 siswi yatim piatu yang tinggal di yayasan kelurahan Rawa Mekar jaya Nabila dan Kania terpaksa urungkan niat untuk belajar di SMKN 5 setelah selesia dan ujian dengan nilai memuaskan dan ditambah surat keterangan dari yayasan yang menyekolakan mereka tetap kedua siswa ini tersinggkir.
Konfirmasi hal ini (15/7 ) kepada kepsek SMKN 5 Rohmani Yusuf atau yang kerap di sapa Pak Rohmani watsap masih centang satu.
Dan wakil kepala sekolah rudi darmawan s.pd ketika citranews konfirmasi bukan menerangkan alasan kenapa kedua siswa yatim piatu ini tak diterima malah mengatakan ada beberapa wartawan yang anaknya sekolah disini, jawab Rudi Darmawan.
” Dari keterangan orang tua Siswa bernama muhamad yang mendaftar anaknya di SMKN 5 bernama mohamad irfan bersama temannya tetangga rumah mengatakan saya tinggal di jalan inpres dekat sekolah ini anehnya teman anak saya yang sempat dinyatakan gagal malah sekarang keterima. proses penerimaan tidak transparan, kesalnya.
Dari keterangan muhamad warga jalan inpres ini, ketika cari informasi solusi (15/7) di SMKN 5 agar anaknya di terima sempat ada yang nawarkan orang ada disekitaran kantor sekolah kalau anaknya mau diterima lewat jalur belakang dengan . dengan tergesa2 beritahu info ini kepada istrinya begitu balik lagi di sekitaran ruang kantor sdh tak ada lagi, jelas muhamad dengan sedih.
“Asal anak saya bisa diterima saya siap berkontribusi, dan ini bukan rahasia umum lagi di SMKN 5 tangsel ada hal ini jelas muhamad ayah mohamad Irfan kepada wartawan.
Melihat hal ini, proses PPDB Oleh SMKN 5 sungguh tidak transparan perlu di pantau dan diperiksa oleh DPRD Banten terutama yang membawahi bidang pendidikan , harap mohamad bersama istri dengan Sedih.
Sedangkan siswi dari anak yatim piatu ini harusnya ada juga perhatian jangan tergeser oleh siswa yang diduga orang tuanya yang mampu bayar. (YH5)