TANGSEL,Citranewsindonesia–Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan bekerja sama dengan polsek cisauk menggelar operasi razia kendaraan angkutan barang, angkutan penumpang, dan motor di Jalan Raya Makam Pahlawan Seribu Pergudangan Taman Tekno, Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada kamis(13-9-2018)
Dalam giat razia tersebut, Dinas Perhubungan Tangerang Selatan mengerahkan personilnya untuk melakukan razia kedaraan, sekitar 12 ( dua belas ) anggota Dishub dan 3 ( tiga ) anggota polsek cisauk,terlihat sangat teliti dan cermat untuk memeriksa beberapa standar keselamatan, seperti pemeriksaan KIR, muat barang, ketinggian barang yang diangkut, kondisi ban, dan juga kelayakan jalan.
Razia gabungan yang dilaksanakan dari pukul 10.00 – 12:00 WIB, Dinas Perhubungan Tangsel menilang sebanyak 12 kendaraan, sementara pihak Polsek cisauk berhasil menilang 1 stnk kenderaan Roda Dua dan 1 stnk mobil Damtruk,ditilang karena tidak memiliki kelengkapan surat-surat.
Dalam oprasi ini dinas perhubungan dipimpin langsung bapak Fiqa ( Danru jajaran 96 ) dan polsek cisauk di pimpin oleh IPDA ISTI ( Kanit lantas ). Tujuan kegiatan oprasi memberi efek jerah kepada pengendara yang sudah melanggar aturan yang ada agar mereka bisa tertib berkendara
Fiqa Permana mengatakan kepada awak Media, kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan para pengendara angkutan dan angkutan umum benar – benar mempersiapkan kelengkapan surat dan memeriksa kondisi fisik kendaraaannya.
“Kita secara rutin menggelar razia agar berdampak pada sikap para pengusaha dan supir angkutan barang, yang semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendaraan di jalan.
Ia juga menambahkan guna menjaga keselamatan berkendara di jalan, sebaiknya semua kendaraan baik itu angkutan umum dan juga angkutan barang, baiknya memenuhi standar kelaikan jalan.
Dengan adanya razia rutin gabungan, para pengusaha dan supir angkutan barang semakin sadar. Mereka sekarang sudah mulai memperhatikan keselamatan di jalan. Buktinya tiap melakukan razia, angka pelanggaran makin menurun, juga ketika diberhentikan mereka langsung berhenti tidak ada penolakan,” papar Fiqa.
Reporter : (nur)
