Tangsel,Citranewsindonesia- Tiga tahun sudah, Lutfhi dan Hasanuddin menempati salah satu lapak kavling khusus penjual tanaman hias dibilangan Graha Raya, kelurahan Paku Jaya, kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Saat disambangi reporter Citranewsindonesia.com pada Jum’at (12/04/2018) pagi.
Hasanudin (36) pekerja tanaman hias di Hamsya Floris milik dari H. Lutfhi sang pemilik menuturkan bahwa, Hamsya Floris sudah 3 tahun menempati Tiga buah lapak tanaman hias yang disewakan oleh pihak pengelola Graha Raya, dengan harga sewa 13 juta/Enam bulan.
Menurut Hasanuddin, dari Tiga lapak yang disewa oleh H. Lutfi sang pemilik Hamsya Floris, Satu lapak khusus menjual aneka tanaman bunga Anggrek. Seperti Anggrek Bulan warna putih khas Indonesia, Anggrek Dendrobium serta Anggrek Bulan Thailand.
Sementara untuk masalah harga bunga Anggrek tersebut bervariasi, seperti Anggrek Bulan warna putih dijual dengan harga Rp. 150.000; /pohon (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah), Anggrek Dendrobium Rp.70.000;/pohon (Tujuh Puluh Ribu Rupiah) serta Anggrek Bulan Thailand Rp.150.000;/pohon (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
“Yang menjadi pavorit dan paling laris di sini adalah Anggrek bulan putih, sebulan Hamsya Floris mampu menjual rata-rata sebanyak 150 pohon,” terang Hasanuddin.
Menurutnya, Anggrek Bulan putih banyak digemari karena bentuk bunganya yang sangat indah seperti rangkaian bunga melati, serta kelopak bunganya besar-besar sehingga sangat puas dinikmati keindahannya oleh pandangan mata. Sedangkan bunga Anggrek Dendrobium serta Anggrek Thailand, kelopak bungany kecil-kecil.
Saat ditanyakan dari mana mendapat pasokan bunga-bunga Anggrek tersebut, Hasanuddin menerangkan bahwa Hamsya Floris mendapat pasokkan bunga dari pusat tanaman bunga hias Ragunan, Jakarta Selatan.
“Alhamdulillah omset perbulan rata-rata kurang lebih Rp.5.000.000; (Lima Juta Rupiah)
,cukup menjanjikan bagi para pebisnis bunga hias, khususnya bunga Anggrek jika mau mencobanya,” pungkasnya.
(BTL)
