Kini program tersebut dapat di rasakan sedikitnya oleh masyarakat Tangsel dengan jumlah anggaran untuk tahun 2016 sebanyak 2,8 Milyar dengan jumlah 3313 orang angka tersebut justru menurun dari awal program ini ada ditangsel pada tahun 2013 sebanyak 3487 orang.
Menurut Kepala Dinas Dinsosnakertrans Purnama menjelaskan Program Keluarga Harapan (PKH) Tangsel sudah berjalan sejak 3 tahun dan ini merupakan kegiatan pemerintah pusat yang saya anggap baik dan bagus sehingga masyarakat tangsel khususnya para ibu hamil yang kurang mampu untuk dapat memeriksakan kondisi kandungannya dengan dana tersebut sehingga dapat terjamin kesehatan ibu dan bayinya. Paparnya saat dikonfirmasi via telp oleh citranewsindonesia.com Jumat (10/06/2016)
Selain itu juga saya berharap semoga program ini masih dapat terus dilanjutkan ditangsel sehingga masyarakat dapat terbantu dan mengurai tingkat angka kemiskinan, dan untuk pemerintah pusat khususnya kementerian sosial agar mudah-mudahan program keluarga harapan (PKH) ini dapat terus dilanjutkan. Selain itu juga saya menghimbau kepada masyarakat tangsel yang terdata dan berhak menerimanya agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai bantuan dan bentuk perhatian dari pemerintah untuk menutupi kebutuhan hidup keluarganya. Tuturnya
Selain itu Sugeng selaku staf Dinsosnakertrans sebagai operator dan koordinator PKH Tangsel menjelaskan bantuan tersebut sudah kami salurkan kepada masyarakat, dengan data yang kami pegang saat ini mulai sejak 2013 sebayak 3487 orang dan kini pada tahun 2016 menurun sebanyak 3313 orang.selain itu juga untuk wilayah tangsel sudah tersebar di 7 kecamatan dan 54 kelurahan dengan cara pembentukan kelompok. Ungkapnya saat ditemui diruangannya
“Adapun untuk setiap kecamatan masing-masing ada 2-3 kelompok atau pendamping untuk mempermudah pendataan sehingga bisa langsung dirasakan oleh masyarakat tangsel khususnya keluarga sangat miskin (KSM) dan setiap pendamping membawahin sebanyak 150-350 keluarga (orang), yang paling terbanyak adalah kecamatan pamulang, pondok aren dan Ciputat.”
“Dan kini untuk tahap satu sudah cair sebanyak 2,8 Milyar untuk 3.313 orang (anggota) pada bulan april 2016 lalu. Adapun bagi para anggota yang sudah dapat mengambil dana tersebut dikantor pos yang ada di wilayah tangsel.” Jelasnya
“Bukan hanya itu Ketua tim penanggulangan kemiskinan Tangsel adalah Pak. Benyamin Davny wakil walikota, Selain itu masyarakat tangsel mayoritas pada umumnya tidak mengetahui program keluarga harapan (PKH) terkecuali para anggotanya. Dan kegiatan sosialisasinya pun hanya selesenggarakan 1 kali pertahun dengan sebutan rakor yang mana melibatkan beberapa instansi pemerintah lainnya seperti Dinas Kesehatan, Pendidikan.”
Dia mengatakan, untuk penerimaan PKH lainnya juga sesuai dengan aturan, yaitu yang mempunyai anak usia sekolah dasar (SD) mendapatkan Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, SMA dan sederajat mendapat Rp 1 juta. Pungkasnya (Dede Richal)