Hari Peduli Sampah Nasional 2023, Perwal Tentang Sampah Harus Ditegakkan

Hari Peduli Sampah Nasional 2023, Perwal Tentang Sampah Harus Ditegakkan

TANGSEL | Citranewsindonesia.com – Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar HPSN (hari Peduli Sampah Nasional) 2023 di Taman Kota 1 BSD City Tangerang Selatan, Senin (27/02-2023).

Wakil Walikota Tangsrl Ir. Pilar Saga Ichsan mengatakan saat ini sampah menjadi kendala dikota kota besar dan Tangsel salah satunya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya dalam penanganan sampah. Termasuk terus mensosialisasikan Peraturan Wali Kota (Perwal) 83 Tahun 2022 tentang Pengurangan Sampah Plastik.

“Alhamdulillah kita sudah punya aturannya, sekarang lagi masa sosialisasi selama 6 bulan. Jadi warung, minimarket, kafe sekalipun tidak lagi menggunakan plastik,” ujar Pilar.

Peraturan ini, kata Pilar, harus ditegakkan secara tegas. Dan kolaborasi bersama masyarakat dalam bentuk pengawasan juga menjadi hal penting untuk menerapkan aturan tersebut.

BACA JUGA :   Melalui Giat Forum Gabungan OPD , RSUD Tangsel Meningkatkan Pelayan Masyarakat

“Sampah di Kota Tangsel di TPSA Cipeucang sudah melampaui batas normal maka kami melakukan pengalihan ke Cilowong Serang,” katanya kepada awak media.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan itu mengajak masyarakat dapat membantu pemerintah dengan menjaga kebersihan dengan cara memilah sampah dan dapat bermanfaat.

“Kita harus peduli dengan lingkungan dan kita harus berkomitmen untuk menjaga lingkungan, sampah akan selalu ada namun sampah dapat kita tangani melalui 3R dan mengolah sampah,” ujar

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Wahyunoto Lukman dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional mengatakan, isu soal sampah merupakan pekerjaan rumah besar di setiap kota/kabupaten.

BACA JUGA :   GPIB Kinasih Gelar Dialog Antar Umat Beragama, Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu

Wahyunoto Lukman menyampaikan masyarakat perlu sejak dini memulai untuk bijak dalam mengelola dan memilah sampah sehingga memiliki nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat.

Wahyunoto Lukman menekankan pada warga Tangsel agar memilah sampah dari rumah yaitu dengan mengoptimalisasi TPS3R, dan edukasi soal pemilahan sampah yang dimulai dari rumah, menjadi solusi penanganan sampah di Kota Tangsel.

“Jadi urusan bidang lingkungan hidup menjadi isu yang strategis adalah persampahan atau pencemaran karena sampah. Penanganannya, melalui Reduce, Reuse, Recycle atau 3R. Kita lebih tekankan edukasinya kepada rumah tangga selaku produsen sampah, sebelum sampai ke TPS3R,” ungkapnya. (ADV)

Facebook Comments
ADVERTORIAL NEWS TANGERANG SELATAN