Cari Uang Tambahan, Seorang Pengamen Nekat Jual Ganja Berhasil Ditangkap Polres Serang

BANTEN | citranewsindonesia,com- Satu lagi pengamen nyambi jualan ganja ditangkap personel Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang. Kali ini tersangka berinisial MN (21) dicokok di kontrakannya di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

MN sendiri merupakan warga Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang. Hasil dari penangkapan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 paket ganja yang dibungkus plastik klip bening serta handphone yang dijadikan alat transaksi.

Kasatresnarkoba Polres Serang AKP Michael K Tandayu menjelaskan tersangka MN ditangkap pada Senin (18/07). “Awalnya petugas memperoleh informasi dari masyarakat jika tersangka sering menyalahgunakan narkoba. Berbekal dari laporan tersebut, tim Satresnarkoba kemudian melakukan penyelidikan,” kata Michael kepada media pada Jumat (22/07).

BACA JUGA :   Kapolri Instruksikan Seluruh Polda Berantas Aksi Premanisme yang Resahkan Masyarakat

Dari hasil penyelidikan, petugas memperoleh informasi jika MN sedang menguasai narkoba dan pada Senin (18/07) sekitar pukul 10.00 petugas menangkap MN di rumah kontrakannya dan melakukan penggeledahan. “Dalam penggeledahan, petugas mengamankan 3 paket ganja yang disembunyikan dalam lemari pakaian. Bersama barang bukti, MN langsung dibawa ke Polres Serang untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Michael.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui MN mendapatkan ganja tsrsebut dari orang yang mengaku bernama Bang Jago (DPO). Namun tersangka tidak mengetahui lebih dalam karena transaksi dilakukan melalui telepon.

BACA JUGA :   Warga Madura Memberikan Bantuan Untuk Korban Banjir Di Lebak

“Kalau untuk motif, tersangka ingin mendapat penghasilan tambahan dari menjual ganja. Selain mendapat keuntungan uang, juga bisa mengkonsumsi gratis,” terang Michael.

Akibat dari perbuatanya tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) jo Pasal 111 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara.

(Bidhumas)

Facebook Comments

Redaksi

***

Mungkin Anda Menyukai

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH