Gunungsitoli | Citranewsindnesia.Com– Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota gunungsitoli kemarin sabtu 14/08/2021, menimbulkan dampak bagi masyarakat salah satunya bencana banjir yg kerap terjadi di desa teluk belukar kecamatan Gunungsitoli utara (15/8) ,Banjir melanda rumah warga yg bertempat di deretan jalan pantai hoya dan pesisir pantainya kecamatan Gunungsitoli utara dan sekitarnya
Penyebabnya mulai dari volume air hujan yang sangat tinggi yang tidak mampu ditampung lagi oleh parit yg ada di jln pantai hoya hingga membuat rumah warga terendam banjir di sepanjang jln pantai hoya.
Salah satunya rumah warga yg terendam banjir di pantai hoya rumah bapak E. mendofa 39 (A. Zeremi) menuturkan kepada awak media bahwa banjir kemarin sabtu mencapai kurang lebih satu meter di jalan pantai hoya hingga semua peralatan dapur ikut hanyut dan juga persediaan kebutuhan sehari hari.
Begitu juga dengan rumah bapak A. Ziliwu 49.(A. Wenti) warga desa lasara sowu yang berdomisilin di desa teluk belukar mengalami hal yang sama.
Berharap kepada pemerintah kota Gunungsitoli untuk memperhatikan kondisi yang mereka alami saat ini, Dan menurut pantauan awak media hampir seluruh rumah yang ada di sepanjang jalan pantai hoya terendam banjir dan juga tiang listrik ikut tumbang.
Lanjut lagi rumah yang lebih parah menurut pantauan awak media rumah bapak E. mendofa 53 (a. Fester mendofa ) yang berada di pantai hoya, dimana bangunanya di duga sudah tidak layak huni lagi dan semua peralatan rumah tangga rusak dan banyak yg sudah hanyut dan tidak ditemukan lagi bahkan ternaknya ikut hanyut dan mati akibat banjir tersebut, dan keluarga mereka saat ini mengungsi di rumah keluarga terdekat, dan juga warung S. Mendofa 46.(A. Riski mendofa).
“Ikut tumbang akibat banjir tersebut .bapak A. Fester mendofa menuturkan bahwa banjir yang terjadi kali ini tidak pernah terjadi sepanjang sejarah sebelumnya. hingga samping rumahnya saat ini menjadi berbentuk aliran sungai dimana sebelumnya hal itu tidak pernah ada tuturnya mengakhiri.
#Agus lase
Kepala Biro
