Depok | Citranewsindonesia–Biasa nya kalau ada yang meninggal dunia, ketika hajatan 7 hari selalu penuh,apalagi kalau yang meninggal orang kaya, isi bingkisanya mie sepuluh bungkus, ada kaos, ada sarung, ada sembako, itu semua tidak masalah, karena itu sedekah” hal itu dikatakan Kh.Ahmad Sahroni dalam ceraramah nya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus haul KH. M Nur bin H. Ahnan,Haul Ustdzh Hj.Nuryanah Haul Bp Wahid bin Atam, yang bertempat di majelis taklim khoirunisa dijalan jati Rt.03 Rw.028 kelurahan sukamaju kecamatan cilodong, kamis(05/12/2019).
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul ini dihadiri beberapa majelis talim kaum ibu yang berada diwilayah kelurahan sukamaju kecamatan Cilodong serta diisi ceramah oleh KH.Ahmad Sahroni dan KH. Rustandi.
Doa buat orang yang sudah meninggal insya Allaah akan sampai, memang ada beberapa pendapat yang mengatakan, doa untuk orang yang sudah meninggal itu akan sia sia, bukti kalau doa buat orang yang sudah meninggal itu boleh, tertera pada sholat jenazah takbir ke tiga kita membaca doa Allahummagh firlahu waa warhamhu wa’aafihu wa’fuanhu” ujar Kyai Sahroni.
Sementara KH.Rustand dalam ceramah nya mengajak kita untuk meneladani sifat sifat dalam kehidupan pribadi Rasullallaah” didalam diri Rasullaah ada ahlak yang mulia yang patut kita contoh dan teladani,nabi Muhammad SAW hadir ditengah kehidupan dengan membawa petunjuk dan agama yang hak untuk membawa umat manusia kejalan yang benar” ujar nya.
Ditempat yang sama ketua Panitya Ustad Nurul Anwar mengatakan” alhamdulillaah acara haul dan maulid ini berjalan lancar,rencana nya pak Pradi wakil walikota Depok akan hadir, tetapi karena ada sepupu nya yang meninggal sehingga beliau membatalkan acara disini” ucap nya.
(Dd)
***
