Bupati Zaki Tinjau Pelaksanaan (Gerbang Mapan) Desa Wisata Nelayan Ketapang

Kab.Tangerang,Citranewsindonesia– Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar melakukan peninjauan dan pengecekan pembangunan penataan kawasan pesisir pantai Di Desa Ketapang Kec. Mauk Kabupaten Tangerang. Jumat, (13/9/19).

Dalam kunjungan tersebut Bupati Zaki beserta rombongan tiba di Desa Ketapang pada pukul 13.45 WIB didampingi oleh Plt. Kadis Perikanan Kab. Tangerang Aziz Gunawan, Kepala Bappeda Taufik Emil, Rozali Indra Saputra Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah Banten, Andreas Budi Irawan Kasatker Balai Prasarana Pemukiman wilayah Banten, serta Camat Mauk.

Di sela pantauannya Zaki mengungkapkan bahwa disini Desa Ketapang pesisir pantai Kecamatan Mauk yang akan kita rehabilitasi dan revitalisasi untuk menjadi tempat wisata bahari dan juga Wisata Mangrove, nanti pohon mangrove nya kemudian penataan kawasan lingkungan, dan nanti antara 2020 konsentrasi untuk penuntasannya sampai bulan Desember.

“Ini merupakan salah satu dari RPJMD Kab. Tangerang bagian dari program Gerbang Mapan (Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai) dan Gebrak Pakumis (gerakan bersama rakyat atasi pemukiman kumuh dan miskin) untuk pemanfaatan dan juga pemberdayaan masyarakat pesisir pantai, bukan saja bedah rumah bedah lingkungannya tapi juga perekonomian dan juga potensi-potensi daerah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk meningkatkan taraf hidup dan derajat mereka,” Ungkap Zaki.

BACA JUGA :   Dewan Masjid Indonesia Tangsel, Lantik Pengurus DMI Masjid Al Kautsar Vila Dago Pamulang

Zaki mengatakan, Tentu saja Ini pembangunan semua pemberdayaannya diserahkan kepada masyarakat, jadi Kepala Desa, BPD, BUMDesnya semua harus bekerja bersama-sama dengan masyarakat yang poin paling penting adalah masyarakat di sekitar sini harus merasakan manfaat dari perubahan wilayah atau kawasan Desa Ketapang ini.

“Tidak jauh juga dari lokasi ini Puskesmas Mauk dan juga Pasar Induk mauk sudah jadi, Alhamdulillah Jalan provinsi Jalan Lingkar Utara juga di depan sini sudah mulai di betonisasi dan dilebarkan itu nanti akan menjadi sarana prasarana penunjang kawasan wisata ini,” katanya.

Zaki menambahkan, jadi semuanya sudah ada tinggal nanti TPI, penataan kawasan hutan mangrove dan fasilitas lainnya mudah-mudahan ini 2020 samapi 2021 awal sudah rapi semua dan menjadi ikon baru di Kecamatan Mauk untuk masyarakat.

BACA JUGA :   Peringati HUT ke-15, Pemkot Tangsel Ajak Masyarakat Doa Bersama Lewat Tangsel Bersholawat

Sementara itu Plt. Kadis Perikanan Kab. Tangerang Aziz Gunawan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bupati Tangerang karena pihaknya dipercaya sebagai penerima program unggulan Gerbang Mapan menjadi tempat Ekowisata Mangrove Kawasan Ketapang, amanah tersebut akan di jaga dengan melengkapi koleksi mangrove dari 9 jenis menjadi 19 jenis pada akhir 2020.

“Kawasan ini juga akan kami jadikan Kawasan percontohan Wanamina (silvofisheris) sehingga masyarakat dapat melihat bahwa mangrove dapat sinergis dengan budidaya ikan,” Ujarnya.

Azis pun berharapa kepada pihak pengembang agar mengupayakan dan mengadakan saluran untuk ke tambak agar dinormalisasi kembali, sehingga tambak bisa berproduksi secara maksimal, serta rehabilitasi mangrove yang terkena dampak pembangunan flyng deck agar dialokasikan sehingga pada bulan Desember pada saat launcing mangrovenya sudah tumbuh.

(Herly/Infokom)

Facebook Comments

Redaksi

***

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH