Tangsel Itu Milik Semua Golongan Bukan Cuma Milik Kaum Pribumi

Tangsel,Citranewsindonesia– Mantan Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan masa bakti 2014-2019 yang juga tokoh gaek masyarakat pribumi (Betawi-red) Drs. H.M. Ramli MA, menegaskan bahwa Kota Tangerang Selatan (Tangsel) adalah milik seluruh masyarakat Kota Tangerang Selatan, bukan hanya milik kaum pribumi atau Betawi. Hal tersebut ditegaskan oleh sang politisi kawakan dari DPD Partai Golkar Kota Tangerang Selatan saat membuka Rapat Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Tangsel pada Kamis (29/8/2019) yang dihadiri oleh Walikota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany, SH. MA, wanita cantik dan cerdas yang saat ini menjabat juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangsel.

Hal tersebut disampaikan H. Abie panggilan akrab tokoh Betawi Kota Tangsel tersebut, guna menjawab masih adanya dikotomi sekelompok kecil kaum pribumi yang masih berpikiran sempit memisahkan antara kaum pribumi dan kaum pendatang di Kota Tangerang Selatan.

BACA JUGA :   Walikota Airin : Kita Ini Pelayan Masyarakat, Berikan Pelayanan Yang Terbaik

“Tangsel ini milik semua golongan bukan hanya milik kaum pribumi. Semua warga masyarakat Kota Tangsel memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hal ekonomi, politik, pendidikan, serta sosial dan budaya dalam membangun Tangsel,” tegas H. Abie yang disambut gemuruh tepuk tangan para undangan.

Sementara itu, Drs. H. Eko Yuliadi tokoh Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan yang juga politisi Partai Gerindra Kota Tangsel, saat dikonfirmasi terkait pernyataan mantan Ketua DPRD Kota Tangsel yang yang juga politisi senior Partai Golkar Tangsel tersebut, menyatakan sangat mendukung pernyataan tersebut.

BACA JUGA :   Peringati Hari Ibu, Benyamin Davnie : Program Untuk Perempuan Diunggulkan

“Motto Kota Tangsel itu Cerdas, Modern dan Religius, jadi berpikirlah kita dalam segala hal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI itu yang cerdas, maju dan bersikap rendah hati/religius (tidak sombong-red) kepada semua golongan baik suku, agama maupun ras serta gender pria dan wanita. Semua manusia itu memiliki kedudukan dan posisi yang sama dimata Tuhan, hanya tingkat keimanan seseorang kepada Tuhan nya yang membedakan kualitas seseorang tersebut,” tandas H. Eko Yuliadi.

(BTL)

Facebook Comments

Redaksi

***

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH