TANGSEL,Citranewsindonesia– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperingati Hari Lingkungan Hidup bertempat di Situ Pondok Jagung, Serpong Utara, Rabu (24/7).
Selain Toto Sudarto Hadir dalam kegiatan Wakil Walikota Benyamin Davnie,Kepala BBWSCC Bambang Hidayah, Kepala Staf Kodim Mayor Kav. Sapta Raharja, Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, Kodiklat TNI, Ganespa dan ratusan pelajar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Toto Sudarto menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Gebyar Kali dan Situ Bersih yang Sebelumnya pihaknya sudah melaksanakan berbagai kegiatan. Seperti, pengangkutan sampah di Situ Pondok Jagung, Situ Tujuh Muara, Kali Jaletreng serta Kali Cisalak.
“Sejak dini kita ajarkan anak untuk peduli lingkungan,jaga lingkungan kita agar hidup sehat”ucapnya
Untuk menjaga Lingkungan Hidup di kota Tangerang Selatan, DLH juga melantik Laskar Lingkungan dengan menggandeng Sekolah Adiwiyata
Mudah-mudahan laskar lingkungan hari ini dan seterusnya bisa menjaga lingkungan,” harapnya
Sementara itu salah satu Aktivis Lingkungan Hidup yang mendapat penghargaan, Indra Kusumarini Dari Forum Kota sehat (FKS) mengatakan “Puji Syukur,saya mendapatkan penghargaan dari DLH atas komitmen dan konsistensi saya dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup disekolah melalui program Adiwiyata ” pungkasnya
Selama ini Indra membina sekolah-sekolah negri dan Swasta mulai dari TK/SD/SMP/SMA/SMK/Madrasah Se-Tangerang Selatan untuk menjadi sekolah Adiwiyata,sekolah yg berbudaya (peduli) lingkungan hidup. Bagaimana Kepala sekolah bisa membentuk seluruh warga sekolahnya menjadi manusia yang berkarakter peduli ingkungan.
Indra menambahkan tidak semua sekolah mau mengikuti program Adiwiyata padahal sudah ada Perwalnya,kenapa?karena mereka menganggap bahwa Adiwiyata ini adalah lomba,biayanya mahal,padahal Adiwiyata ini tdk seperti itu.
Untuk membentuk karakter yang berbudaya lingkungan tidak harus mengeluarkan anggaran yang besar,Adiwiyata lebih kepada kebiasaan prilaku peduli lingkungan,mulai dari membuang sampah pada tempat yang sesuai,organik/unorganik.merawat ruang kelas,taman sampai toilet agar tetap bersih supaya semua warga sekolah dapat melakukan kegiatan disekolah dengan nyaman.jelasnya
Penghargaan ini saya jadikan motivasi agar tetap semangat mengabdi pada Bangsa dan Negara melalui program Adiwiyata.
Indra berharap Semoga melalui program Adiwiyata,kepedulian terhadap lingkungan bisa terbangun dan terwujud.dimulai dari anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,guru,orang tua murid,dan masyarakat.agar kita bisa terhindar dari bencana dan bisa hidup nyaman.
Kalau tidak dimulai dari sekarang,mau kapan lagi demi menyelamatkan bumi dari kerusakan-keruskan yang dibuat oleh manusia.tutupnya
Program Adiwiyata merupakan proses pembentukan karakter peduli lingkungan hidup di Sekolah.
(nur)