Equaliz Band Asal Medan Berprestasi di Tingkat Nasional

SUMUT,Citranewsindonesia– Kerja keras dan usaha takkan menghianati hasil, mungkin inilah salah satu pepatah yang tepat menggambar kan perjalanan karir band “Equaliz”.

Equaliz adalah band lokal Medan yang lahir dan terbentuk pada tanggal 1 Oktober 2014. Band bergenre british – rock yang beranggotakan 5 pria maskulin ini telah meniti karir permusikan mereka selama 5 tahun terakhir.

Band Equaliz tediri dari empat orang alumni dan satu orang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya jurusan Etnomusikologi USU. Dengan latar belakang dan keahlian yang berbeda para personelnya mantap untuk mencoba peruntungan di dunia permusikan Indonesia.

Equaliz di gawangi oleh lima orang personel; Benny Tambak sebagai vokalis, Reno sebagai bassist, Momo sebagai keyboardist, Mueq sebagai gitaris, dan Pandde Goppaz sebagai drummer ini memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya masing – masing. Personel Equaliz juga telah menjadi peserta dan perwakilan dari USU di IMT-GT ( Indonesia Malaysia Thailand – Growth Triangle) dan salah satu personilnya juga berhasil memperoleh penghargaan di USU Jazz Festival 2018.

Berbagai prestasi telah berhasil diraih oleh Equaliz, seperti menjadi finalis Soundrenaline 2015 di GWK Bali, ranking 1 Samosir Band Festival 2016, ranking 1 Samosir Band Festival 2017, finalis Rockin Battle 2017 dan masih banyak lagi.

BACA JUGA :   Lokakarya Rencana Membangun Koalisi Untuk Kehidupan Sejahtera dan Keberlanjutan

Equaliz juga aktif mengikuti berbagai event yang dilaksanakan di daerah seperti halnya menjadi guest star Siantar Man Art Festival, 2017 di Siantar, guest star Pesona Budaya Batak, 2017 di Parapat, guest star 1000 Tenda, 2017 di Paropo, dan event – event lain nya yang masih banyak lagi. Equaliz tidak hanya mengembangkan sayap di pulau Sumatra saja, namun band asal USU ini juga telah sampai di pulau Kalimantan dan pulau Jawa berkat kecakapan mereka dalam bermusik.

Prestasi dan seluruh panggung yang telah di lalui oleh Equaliz ini tentu bukanlah hal yang dapat tercapai dengan mudah. Bagaimana Equaliz berjuang keras dari 5 tahun yang lalu sehingga dapat menjadi band yang berdiri dengan bangga seperti saat ini patut di beri acungan jempol. Berbagai usaha dan kerja keras dilakukan oleh personel band Equaliz, mengorbankan waktu juga tenaga. Tentu kesuksesan yang Equaliz raih juga tak lepas dari doa serta dukungan keluarga dan teman – teman, terlebih para penggemar Equaliz.

Musik Equaliz menjadi ciri khas sendiri bagi band satu ini, dengan mempertahan kan bahasa Indonesia dalam setiap lirik lagunya. Hal ini tentu saja berbeda di tengah banyak nya band bergenre british – rock lain.

BACA JUGA :   Pasus Pramuka Arya Pati,Sambut Kunker Kapolda Banten Ke Polres Lebak

“Hal yang selalu kami pertahan kan dalam setiap lagu kami ya menggunakan bahasa Indonesia, karena ya kita semua tau kan banyak band yang seperti kita ini; tapi ya banyak menggunakan bahasa – bahasa asing. Dari sinilah kami berfikir bahwa mempertahan kan bahasa Indonesia bakalan jadi ciri khas dari band kami ini” tutur Benny vokalis dari band Equaliz.

Equaliz telah memiliki 4 single, dimana dua diantaranya berjudul Pergi – Pergi Lah Kau Pergi dan Svara Jiwa yang dlam proses pembuatan lagunya para tim dan personel Equaliz melakukan nya sendiri dan melakukan banyak pertimbangan dan perubahan hingga lagu ini dapat dinikmati para penggemarnya yang akrab di sapa teman – teman \E/. Personel Equaliz menuangkan perasaan mereka ke dalam setiap nada dan lirik dari lagu yang mereka ciptakan bersama – sama ini.

Saat ini Equaliz tengah dalam proses perilisan album baru yang nantinya akan berisikan 10 lagu dengan 8 tittletrack dan 2 diantaranya merupakan single hits mereka Pergi – Pergi Lah Kau Pergi dan Svara Jiwa.

Kontributor : Milka R.

Facebook Comments

Redaksi

***

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH