INOVASI Dukung Bulungan Implementasikan GLS

INOVASI Dukung Bulungan Implementasikan GLS

 

Peserta mempresentasikan hasil analisis potensi kegiatan membaca yang bisa dilakukan di sekolah masing-masing. Disdik Bulungan mengandeng Program INOVASI untuk meningkatkan budaya membaca.

Kalimantan Utara,Citranewsindonesia – Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan segera mengimplementasikan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan ini bertujuan membangun karakter siswa melalui kegiatan membaca.“Gerakan ini sesuai dengan instruksi Permendikbud No.23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti,” terang Kadis Pendidikan Bulungan Jamaluddin Saleh dalam workshop Literasi dan Budaya Membaca di Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (22/11).

Jamaluddin mengatakan, secara khusus Disdik Bulungan menggandeng Program INOVASI untuk membantu mengimpementasikan GLS. INOVASI merupakan program pendidikan kemitraan antara pemerintah Indonesia – Australia. INOVASI sendiri memiliki sumber daya manusia, metode dan pengalaman dalam mengembangkan program literasi. Potensi ini yang dimanfaatkan Bulungan. “Sedangkan untuk pembiayaan implementasi GLS, akan dimasukkan dalam komponen Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Bulungan melalui APDB 2018,” terangnya.

BACA JUGA :   Ilmu Adalah Cahaya Yang Tidak Diberikan Kepada Pelaku Maksiat

Manajer Provinsi INOVASI Kaltara, Handoko Widagdo menyambut baik permintaan Disdik Bulungan. Ia mengatakan rendahnya kemampuan membaca siswa, merupakan tantangan yang serius. Berdasarkan studi Indonesia National Assessment Program (INAP) yang dilakukan oleh Kemdikbud, ditemukan kemampuan membaca siswa sekolah dasar Kaltara masih berada di bawah angka rata-rata nasional.”Kemampuan membaca merupakan kunci anak bisa belajar lebih baik. Jika tidak mampu membaca dengan baik, maka anak akan kesulitan belajar mata pelajaran yang lain,” tukasnya.

BACA JUGA :   Politik Dari Hati Arzeti : Yang Paling Penting Keberadannya Ada dan Nyata di Rakyat

Handoko mengatakan lebih lanjut, INOVASI menawarkan pendekatan yang berbeda dalam meningkatkan minat membaca di Bulugan. INOVASI bersama Disdik dan sekolah akan bersama-sama menggali penyebab rendahnya minat membaca, mengindetifikasi potensi yang bisa digunakan dan merumuskan solusi yang bisa dikerjakan secara lokal.”Seperti workshop hari ini, kami membantu kepala sekolah dan guru untuk bersama-sama mengidentifikasi masalah literasi dan solusi yang bisa mereka gunakan di tempat mereka masing-masing,”tukasnya.

Disdik Bulungan menggelar workshop sehari bertema literasi dan pengembangan budaya baca. Workshop ini diikuti 60 peserta terdiri atas kepala sekolah dan guru dari kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas Timur. Sekolah-sekolah ini diproyeksikan sebagai sekolah pionir implementasi GLS. ***

Facebook Comments
DAERAH