Tangsel,Citranewsindonesia- Guna membangun keberadaan Industri Kecil Menengah (IKM) di Tangerang Selatan yang baik, bermutu, berkualitas dan berdaya saing yang tinggi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan, bertekad kuat dan memiliki komitmen yang tinggi untuk terus membina dan memfasilitasi para pelaku usaha IKM untuk terus meningkatkan kualitas mutu dan produktifitas hasil usahanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Maya Mardiana selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan dan didampingi oleh Fery Fayakun selaku Kabid Perindustrian Disperindag Tangsel, pada Senin (09/10/2017) dikantornya Pusat Pemerintahan (Puspem) Tangsel kepada beberapa rekan media. Menurut Maya Mardiana, Pemerintah kota Tangerang Selatan selaku fasilitator dan regulator, dalam hal ini pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, akan senantiasa memfasilitasi dan membantu para pelaku usaha IKM dalam mengembangkan usahanya agar makin kuat dan berdaya saing kualitas eksport.
“Tangerang Selatan begitu banyak memiliki potensi usaha kreatif yang dapat dikembangkan menjadi industri yang maju dan berdaya saing tinggi dengan kualitas eksport. Terkait dengan hal tersebut, maka dalam waktu dekat Pemkot Tangsel akan kedatangan para pengusaha dari negara Irak yang sangat tertarik untuk melihat dan membeli barang-barang industri yang sudah memiliki kualitas eksport dan mempunyai kemampuan produksi besar untuk memenuhi pesanan ekspors ke negara tersebut,” terangnya.
Masih menurut Maya, saat ini dirinya bersama seluruh staf dan karyawan Disperindag Tangsel, sedang berkonsentrasi dan fokus untuk mengembangkan tiga kawasan industri kreatif masyarakat seperti, kawasan industri Tempe khas Tangerang Selatan didaerah Kedaung, Ciputat, kawasan industri Konveksi di Jurang Mangu, Pondok Aren serta menjalin kerjasama dengan kampus Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong.
“Khusus kawasan industri Tempe Kedaung, Disperindag Tangsel akan mengandeng beberapa dinas terkait seperti dinas Pariwisata, dinas PU, dinas Lingkungan Hidup serta dinas Perkim Tangsel, untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan kawasan industri Tempe Kedaung sebagai kawasan destinasi wisata industri yang dapat menjadi kebanggaan dan primadona Kota Tangsel hingga dikenal hingga ke mancanegara,” pungkasnya.
Mengakhiri keterangannya, Maya Mardiana menjelaskan bahwa khusus kawasan industri konveksi di Jurang Manggu, Pondok Aren, tinggal menata lebih baik lagi dikawasan yang memang sudah berkembang sejak lama tersebut. Dan untuk realisasi kerjasama dengan pihak kampus ITI Serpong, kedua belah pihak memiliki kesamaan Simbiosis mutualisme (saling membutuhkan) yang saling menguntungkan tentang bagaimana penerapan teknologi yang tepat guna, bagi industri Tempe di Kedaung serta kebutuhan pihak kampus ITI Serpong, sebagai akademisi dan peneliti dalam menuangkan ide dan gagasan keilmuwannya yang langsung kepada masyarakat yang dibutuhkan.
Penulis : (BTL)
UKW 2018
