Minum) baru bidang Teknik dilantik oleH PLT Bupati Cilacap Ahmad Edi
Susanto diaula lantai dua kantor PDAM setempat, (08/02/2017).
selaku direktur baru bidang teknik PDAM Tirta Wijaya Kabupaten Cilacap
masa jabatan Tahun 2017 s/d 2021. Pelantikan tersebut disaksikan
sejumlah pejabat jajaran Pemkab Cilacap dan jajaran PDAM Cilacap.
Dalam sambutannya PLT Bupati Cilacap Ahmad Edi Susanto mengatakan, kita
patut bersyukur terlaksananya pelantikan Direktur PDAM bidang Teknik.
Besar harapan Direktur terpilih agar menjalankan tugasnya dengan baik
karena PDAM punya tugas cukup berat yaitu melayani masyarakat melalui
pengelolaan air bersih, hal ini mencakup aspek ekonomi, sosial dan
pelayanan umum di Cilacap.
PLT Bupati Cilacap Ahmad Edi Susanto, mengingatkan PDAM sampai saat ini
masih ditemukan pipa bocor, kondisi ini masih diatas batas toleransi
kebocoran sesuai ketentuan yang berlaku yakni 20%. Artinya selama ini
PDAM cukup baik maka ke depan harus lebih baik lagi, misalnya
perusahaan PDAM Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016 sudah
menyetorkan sebesar 2,2 M tentu hal ini merupakan cerminan positif bagi
kita semua. Ke depan diharapkan harus meningkat 3 sampai 5 M. Selain itu
PDAM harus mengembangkan diri membuat air minum kemasan dengan label
sendiri.
Endar Budi Sasongko, ST, M.Si selaku Direktur baru bidang teknik saat
awak media menemuinya dan menanyakan apa saja yang ia kerjakan demi
kemajuan PDAM itu sendiri, Endar terutama mengucapkan terima kasih
kepada pemerintah yang telah melantik serta memberikan kepercayaan pada
dirinya menjadi direktur baru bidang teknik untuk menjalankan apa yang
menjadi visi dan misi PDAM.
“kepercayaan ini akan saya manfaatkan untuk segera mengeksekusi setiap
program PDAM, yang kurang baik akan diperbaiki yang sudah baik
ditingkatkan lagi. Salah satu pekerjaan PDAM kaitannya pelayanan kepada
masyarakat khususnya di bidang air minum terutama di wilayah kota yang
kapasitasnya masih kurang maka di tahun 2017 ini akan meningkatkan
ekspansi kapasitas pipa yang masih kurang segera ditambah. Ini akan
memompa kebutuhan wilayah kota dan kecamatan Jeruklegi sampai kecamatan
Kawunganten”, kata Endar.
Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihimbau pemerintah
2,2 M menjadi 2,5 hingga 5 M sangat dimungkinkan tercapai dengan
komitmen bersama bahwa melayani masyarakat dalam meningkatkan kualitas
dan produktifitas maka pola konsumsi masyarakat akan bertambah. Selain
itu ekspansi ke wilayah-wilayah yang belum terjangakau tentang perpipaan
air minum. Ada beberapa titik yang sudah menjadi prioritas untuk
dikerjakan pemasangan pipa PDAM antara lain wilayah barat Sidareja dan
Majenang, PDAM dapat bantuan MPR (Masyarakat Penghasilan Rendah) dari
APBN pusat sekitar dua ribu sambungan baru.
Membuat air kemasan dengan label sendiri ini motivasi bagi kami sebagai
pejabat baru, Pak Bupati mendukung dan pemerintah daerah dari DPR juga.
PDAM memiliki kompeten kuat bahwa air PDAM yang perpipaan kita akan
spesifikasi produk yaitu air kemasan. Air kemasan kita sudah memiliki
modal kuat yaitu tentang roboter atau sumber air bakunya yang terletak
di Cilemek Majenang sekitar 15 liter perdetik itu cukup untuk memenuhi
kebutuhan air kemasan di wilayah Cilacap. Untuk tahun ini saya akan
membuat agenda paparan ke bupati atau wakil untuk menindaklanjuti secara
teknis pembangunan air kemasan, ujar Endar. Yos.
UKW 2018