Bangun Jalan Pemkot Buat Rekayasa Jalan Antisipasi Kemacetan

Bangun Jalan Pemkot Buat Rekayasa Jalan Antisipasi Kemacetan

TangerangKota,CitranewsIndonesia — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan peningkatan sarana dan prasarana sebagai upaya mewujudkan kota yang semakin nyaman bagi masyarakat. Seperti halnya perbaikan jalan, jembatan serta drainase.

“Saat ini ada 81 paket pembangunan jalan, 188 Jalan lingkungan dan 10 jembatan yang pekerjaannya sudah dimulai dari sejak bulan agustus.” Ujar Walikota pada saat melakukan pemantauan proyek, di wilayah kecamatan Cibodas.

Seiring dengan kegiatan perbaikan itu, Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menginstruksikan kepada dinas terkait selain fokus pada pengerjaan proyek diharapkan juga   tetap menjaga kenyamanan masyarakat dalam berkendara khususnya di lokasi-lokasi yang tengah dilakukan perbaikan.

“Dengan waktu pekerjaan yang hampir bersamaan tentu akan menimbulkan kemacetan dimana – mana, untuk itu saya harapkan kepada masyarakat agar dapat memahami dan bersabar.”  papar Walikota.

Walikota menuturkan bahwa dalam tahap proses perbaikan setidaknya membutuhkan waktu setidaknya 2 bulan mulai dari awal hingga menunggu keringnya coran. Untuk itu Walikota meminta kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Nana Trisyana untuk berkoordinasi dan mencari solusi bersama rekanan yang mengerjakan proyek agar keringnya coran tidak memakan waktu berhari-hari. “Kalau corannya bisa cepat kering, pengerjaannya kan jadi cepat. Dengan kualitas yang tentunya sama baiknya,” usul Walikota. 

BACA JUGA :   Konsisten Serta Aktif Organisasi, Yunita Mardiyana Lulus Terbaik Farmasi Di Kampus ISTA

Sementara itu terkait kemacetan, Walikota juga menyampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan, Engkos Zarkasyi untuk membuat rekayasa jalan pada titik – titik jalan yang diperbaiki, selain itu juga dirinya meminta agar dishub melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga masyarakat mengetahui jalur mana saja yang akan di tutup.

“Nanti akan ada kami buat rekayasa jalan dengan penutupan jalur di jam tertentu, saya harap besok sudah bisa berjalan, sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat yang melintas.”  tegas Walikota.

“Buat spanduk atau papan informasi yang memberikan info seputar pengalihan dan penutupan jalan. Infokan jam berapa buka tutupnya jalan dan jalan alternatif mana saja yang dapat dilalui masyarakat,” tambahnya.

Diakhir penjelasannya, Walikota juga menyampaikan agar usulan rencana perbaikan atau pembangunan proyek khususnya jalan dapat juga dikoordinasikan dengan Dishub sehingga dapat turut dilakukan persiapan untuk simulasi atau rekayasa lalu-lintasnya. “Jadi, proyeknya jalan, lalu-lintasnya juga jalan dengan lancar,” pungkasnya.

BACA JUGA :   Mencurian Kartu Kredit, Seorang Perempuan Diamankan Polsek Kelapa Dua

Sementara itu, Kasie Pembangunan jembatan dan Jalan, Muhammad Ihsan menyampaikan untuk keseluruhan pekerjaan ini menelan anggaran sebesar 200 Milyar, dan rencananya waktu pekerjaan paling lambat bulan November sudah diselesaikan semua.

“Kegiatan ini bersamaan pengerjaannya karena ada sebagian besar proyek yang tahapan lelangnya baru selesai di bulan agustus, sehingga kami baru bisa mulai mengerjakannya.” Ujar ihsan.

Terkait proyek yang berpotensi menimbulkan kemacetan, ihsan menjabarkan ada beberapa proyek yang berpotensi tersebut, diantaranya proyek peninggian jembatan pasar ayam di imam bonjol, jalan sinar hati, jalan pondok kacang, jalan raden saleh, jalan irigasi sypon, dan jalan sangego utara.

“Kami memohon maaf bila proyek ini sedikit mengganggu kenyamanan, tapi ini semua untuk kenyamanan masyarakat juga kedepannya.” pungkas ihsan.(ADV)

Facebook Comments
NEWS TANGERANG KOTA