ASEPHI Pameran Puluhan Kerajian Daerah dalam Living World Art dan Crafts

Tangsel,citranewsindonesia,— Pameran “Living World Art & Crafts“ Exhibition untuk yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Asosiasi dan Eksportir Produsen Handicrait Indonesia (ASEPHI) di Living World Alam Sutera pada tgl. 28 September s/d 9 Oktober 2016 dan dibuka.
“The 2nd Living World Art & Crafts” Exhibition di ikuti oleh 40 pengusaha kerajinan dari Bali, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Pekalongan, Solo, Sragen, Lombok, Papua, Bekasi, Tangerang, Tasikmalaya dan DKI Jakarta. Produk yang ditampilkan Accessories & Jewellery, Batik & Embroidery, Gift Item & Home Decoration yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Dekorasi booth dan stand yang unik dari Pohon kelapa dengan nuansa daerah Bali dikemas dengan kreatif oleh Bina Ripta Utama Organizer sebagai pelaksana pameran yang professional sehingga pameran terlihat cantik dan rapi.
Opening Ceremony “The 2nd Living World Art & Crafts“ Exhibition dimeriahkan dengan Tarian Anggrek Khas Tangerang Selatan dari Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Tangerang Selatan serta Tarian Khas Bali, Sekar Jagat dan Legong Mesatye dari Sanggar Dwipayana.
Pengunjung juga dapat melihat pembuatan Seni Ukir Khas Bali, Workshop Membatik juga Seni Ukir Khas Suku Asmat Papua dan berfoto bersama dengan suku Asmat Papua yang ada di area pameran living word.
Menurut Thamrin Bustami selaku ketua umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) memaparkan “Tujuan ASEPHI pameran di mall/pusat perbelanjaan mewah yang ada di Jakarta, Tangerang Selatan dan sekitarnya adalah untuk memberikan kesanpatan kepada pengusaha kecil dan pengrajin Indonesia mark menampilkan produk-produk unggulan dari daerahnya masing-masing.
“Karena Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk membantu pengrajin yang ada di pelosok daerah demi memperlmat perekonomian bangsa”. Selain di Living World Alam Sutera pameran kerajinan ini juga hadir di Puri Indah Mall, Mal Taman Anggrek, Bintaro Jaya Xchange Mall,Summarecon Mall Serpong dan Margo City Depok setiap tahunnya”. Terangnya Rabu (28/09/2016) kepada awak media.
Selain itu ditempat yang sama menurut Warman Syanudin, kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel yang hadir pada acara pembukaan kemarin mengatakan, acara ini merupakan untuk memperkenalkan kerajinan dan seni kepada masyarakat, khususnya bagi para pecinta keindahan seni.
“Ini menjadi kesempatan bagi pelaku kerajinan menjadi peluang sebagai sumber usaha kecil menengah,” tutur Warman.
Puluhan produsen handicraft yang turut memeriahkan even kali ini berasal dari berbagai daerah seperti  Bali, Yogyakarta, Semarang, Tasikmalaya, dan DKI Jakarta. Produk yang ditampilkan juga tak kalah menarik dari barang-barang luar negeri seperti Batik khas masing-masing daerah.

“Perhiasan, pahatan kayu dari masing-masing daerah, dekorasi rumah sulaman dan aksesoris lainya yang pastinya berkualitas tinggi dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Tak hanya kerajinan tangan saja dalam acara tersebut ditampilkan juga tarian Anggrek khas Tangerang Selatan serta tarian Legong dan Sekar Jagar khas Bali.
“Pameran rutin tahunan dan gratis untuk para UKM. Untuk para UKM jangan hanya memasarkan hasil dari prodak- prodak tetapi belajar juga dengan UKM lain, datang dari stand ke stand agar membentuk jaringan. Dalam pameran lebih banyak fasion, handycraft, asesoris dan sebagainya,” Papar Warman Syanudin.
Dalam ajang pameran tersebut, pengunjung juga dapat melihat pembuatan seni ukir khas Bali, workshop membatik, seni lukis sketsa dan juga seni ukir khas suku Asmat, Papua. Dibalik para seniman itu pengukir dari suku Asmat lah yang menjadi daya tarik bagi pengunjung dengan memakai khas suku Asmat para pengunjung juga dapat berfoto bersama.
“Harapan untuk para UKM meningkatkan kreatifitas dan terus berinovasi sangat perlu, jangan sampai barang yang dijajakan monoton sehingga masyarakat jenuh dengan tampilan barang,” Tutupnya. (Dede Richal)
Facebook Comments

YusmanH

UKW 2018

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH