WAGUB DKI :  Pasar Induk Kramat Jati jadi  Pasar Wisata  Menjaga Kwalitas Lingkungan

WAGUB DKI : Pasar Induk Kramat Jati jadi Pasar Wisata Menjaga Kwalitas Lingkungan

Jakarta,Citraindonesianews— Polemik akan
suatu perilaku manusia karena kontak sosial dan kontak politik, hingga apa yang
menjadi kebutuhannya akan menjadi kepentingannya. Terkadang manusianya akan
melakukan hal pelanggaran tanpa mempedulikan kepentingan lain karena kebutuhan
yang harus dipenuhi.

Sebagai contoh
di UPB Pasar Induk Kramat Jati ini adanya pembongkaran muatan dari truk sayuran
maupun buah – buahan yang mensisakan sisa dari kegiatan mereka yaitu sampah,
begitu juga para supir ataupun knek membuang air kecilnya di ban kendaraan truk
mereka. Perihal perilaku ini akan menimbulkan dampak terhadap kualitas lingkungan,
baik kualitas air, kualitas tanah maupun kualitas udara. Begitulah ungkapan
rasa keprihatinan Wagub PemProv DKI Jakarta terhadap UPB Pasar Induk Kramat
Jati.

Wagub PemProv
DKI Jakarta menyarankan bagaimana UPB Pasar Induk Kramat Jati harus menjadi
Pasar Induk dan Pasar Wisata yang bisa menjaga kualitas lingkungannya. Lokasi
bongkar muat harus menjadi satu tempat tersendiri agar sampahnya terkendali dan
harus mempunyai lokasi pengelolaan dan pengolahan sampah yang terpadu. Kemudian
lokasi – lokasi perdagangan atau kios – kios ditata serapi mungkin dan adanya
taman bermain anak yang nyaman dan aman serta loakasi perparkiran nyaman begitu
juga penambahan pohon, saran Wagub PemProv DKI Jakarta.

Hadir dalam
pertemuan di UPB Pasar Induk Kramat Jati, Manager UPB Pasar Induk Kramat Jati, Salam,
Lurah Tengah, Tarmiji, S.Sos, M.Si, Wakil Camat Kramat Jati, Mardiastuti, serta
Staf UPB Pasar Induk Kramat Jati, LMK 07 kelurahan tengah,Suparyono, tanggal 04
Februari 2015. (Anton)
Baca berita lain :
Facebook Comments
DKI JAKARTA NEWS