Jakarta,Citraindonesianews — Sebanyak 200 mahasiswa baru Institut Sainsdan Teknologi Al-Kamal (ISTA) Jakarta mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan
Mahasiswa (LDKM) yang berlangsung pada 25-27 Oktober 2014 lalu.
Pada pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan
Mahasiswa (LDKM) ISTA tahun akademik 2014/2015 tersebut merupakan mahasiswa
baru dari tujuh jurusan di ISTA. Tujuh jurusan itu adalah Teknik Informatika,
Teknik Mesin dan Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Kimia, Desain Komunikasi
Visual, Sistem Informasi, dan Farmasi.
Mahasiswa (LDKM) ISTA tahun akademik 2014/2015 tersebut merupakan mahasiswa
baru dari tujuh jurusan di ISTA. Tujuh jurusan itu adalah Teknik Informatika,
Teknik Mesin dan Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Kimia, Desain Komunikasi
Visual, Sistem Informasi, dan Farmasi.
“Mereka merupakan mahasiswa baru program
strata satu (S-1) dari berbagai jurusan di Institut Sains dan Teknologi
Al-Kamal Jakarta,” kata Wakil Rektor 3 ISTA Deden Hedin Purnama B.,
S.Kom., M.Si ditemui di ruang kerjanya,
Selasa (29/10).
strata satu (S-1) dari berbagai jurusan di Institut Sains dan Teknologi
Al-Kamal Jakarta,” kata Wakil Rektor 3 ISTA Deden Hedin Purnama B.,
S.Kom., M.Si ditemui di ruang kerjanya,
Selasa (29/10).
Menurutnya kegiatan LDKM merupakan kegiatan
positif yang harus rutin dilaksanakan terutama bagi mahasiswa baru agar
menghasilkan simbiosis mutulaisme dari berbagai elemen di kampus dan juga
menghapus stigma buruk tentang kegiatan tersebut yang dinilai sarat dengan
tindakan kekerasan, intimidasi dan penghinaan.
positif yang harus rutin dilaksanakan terutama bagi mahasiswa baru agar
menghasilkan simbiosis mutulaisme dari berbagai elemen di kampus dan juga
menghapus stigma buruk tentang kegiatan tersebut yang dinilai sarat dengan
tindakan kekerasan, intimidasi dan penghinaan.
“LDKM ini digelar adalah salah satu bentuk
pengenalan tentang kampus dan organisasi internal kampus kepada para mahasiswa
baru khususnya agar dapat menjadi pribadi yang aktif, berkarakter, memiliki
sikap pemimpin” tuturnya
pengenalan tentang kampus dan organisasi internal kampus kepada para mahasiswa
baru khususnya agar dapat menjadi pribadi yang aktif, berkarakter, memiliki
sikap pemimpin” tuturnya
Dikatakannya,
kegiatan ini bukanlah ajang balas dendam atau perploncoan akan tetapi
mengajarkan bagaimana mendidik mahasiswa baru dengan mental yang berani tanpa
harus ada unsur kekerasan, tegas bukan berarti harus keras lalu membekali
dengan pengetahuan dan kedekatan terhadap almamater demi menumbuhkan jiwa
kemahasiswaan yang baik dan rasa sebagai bagian dari keluarga besar civitas
akademik .
kegiatan ini bukanlah ajang balas dendam atau perploncoan akan tetapi
mengajarkan bagaimana mendidik mahasiswa baru dengan mental yang berani tanpa
harus ada unsur kekerasan, tegas bukan berarti harus keras lalu membekali
dengan pengetahuan dan kedekatan terhadap almamater demi menumbuhkan jiwa
kemahasiswaan yang baik dan rasa sebagai bagian dari keluarga besar civitas
akademik .
Senada dengan Hedin, Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa Yus Damayanti menambahkan, bahwa acara LDKM
diikuti oleh 200 orang Mahasiswa, yang terdiri dari 7 Jurusan. “mudah-mudahan Melalui
pelatihan ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami
konsep kepemimpinan dan memimpin dalam kehidupannya sehari-hari,” harapnya.
Mahasiswa Yus Damayanti menambahkan, bahwa acara LDKM
diikuti oleh 200 orang Mahasiswa, yang terdiri dari 7 Jurusan. “mudah-mudahan Melalui
pelatihan ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami
konsep kepemimpinan dan memimpin dalam kehidupannya sehari-hari,” harapnya.
Lebih lanjut Yus mengatakan, ditengah krisis
kepemimpinan yang melanda hampir diseluruh aspek kehidupan, Kami (BEM ISTA.Red)
berkomitmen mempersiapkan bibit-bibit unggul muda Indonesia untuk menjadi pemimpin
bangsa dan pemimpin dunia di masa depan yang memiliki warna Indonesia.
kepemimpinan yang melanda hampir diseluruh aspek kehidupan, Kami (BEM ISTA.Red)
berkomitmen mempersiapkan bibit-bibit unggul muda Indonesia untuk menjadi pemimpin
bangsa dan pemimpin dunia di masa depan yang memiliki warna Indonesia.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, para mahasiswa
dapat menyalurkan sumbangsihnya bagi pembangunan berkelanjutan bangsa dari
lingkup terkecil yang dapat mereka jangkau serta dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan nyata ketika kembali ke daerah masing-masing,” Pungkasnya. (Red/JF/DC)
dapat menyalurkan sumbangsihnya bagi pembangunan berkelanjutan bangsa dari
lingkup terkecil yang dapat mereka jangkau serta dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan nyata ketika kembali ke daerah masing-masing,” Pungkasnya. (Red/JF/DC)
Baca berita lain :
Facebook Comments
UKW 2018
